Dinamika Kontak Tani...

Rabu, 18 Maret 2009 |

Sulistiyono KTNA Asal Desa Gombong

Kontak tani nasional andalan ini ternyata berasal dari desa Gombong, Kec. Belik, Kabupaten Pemalang sekarang menekuni tanaman hortikultura pada lahan kawasan agropolitan.
"Sebagai anak petani kami ingin tetap menekuni usaha pertanian hortikultura, diantaranya cabai, tomat, kubis, sawi, dan bawang daun", ujar Sulistiyono Ketua Kelompok Tani/Asosiasi Petani dan Pedagang Hortikultura.
Menurut Sulistiyono, asosiasi yang didirikan oleh petani hortikultura pada kawasan agropolitan dibentu dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Tidak mengherankan apabila sekarang perkembangan asosiasi mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan, yakni ditandai dengan meningkatnya jumlah anggota mencapai 125 orang.
Melalui asosiasi para anggota dapat memasarkan hasil hortikultura di sub terminal agribisnis kawasan agropolitan, yakni sarana pemasaran yang dibangun oleh pemerintah. Petani tidak usah jauh-jauh memasarkan hasil produksinya, cukup melalui sub terminal tersebut, kemudian dibeli oleh pedagang untuk dijual ke berbagai daerah, bahkan untuk ekspor.
Meski telah berhasil dibangun sub terminal agribisnis, namun petani tetap mengeluh, harga harga produksi hortikultura berfluktuasi. Khusus pada saat menjelang hari raya Idul Fitri di saat petani ingin berlebaran harga sayur-sayuran mengalami penurunan, namun sekarang sudah mulai membaik, sehingga petani dapat menikmati keuntungan.
(Bersambung)

0 komentar:

Posting Komentar