MIMBAR PEMBACA

Minggu, 27 Desember 2009 |

Jalan Rusak di Pemalang Selatan

Teman teman se-kabupaten Pemalang , ketimpangan di Kabupaten Pemalang terutama dalam pembangunan infrastruktur , seperti jalan raya di Belik dan Watukumpul yang sangat rusak dan belum di perbaiki, mohon bapak ibu yang berada di gedung wakil rakyat segera perhatikan jangan turun kalau ada maunya?

Ibnu Rofik Khan
Warga Watukumpul-Pemalang


Menjaring Sosok Satrya Pinilih Pilkada Kab. Pemalang.
Bahan Diskusi di Forum Komunikasi Masyarakat Pemalang.

Jelang Pilkada Pemalang 2010 jadi teringat falsafah Damarjati Supadjar, "Anyaring Angin, Anjala Wening" yakni munculnya sosok manusia kewahyon yg bukan lagi menjadi kabar burung sebab padanya telah diperoleh klangenan 'burung surgawi' seperti yg diisyaratkan oleh Sunan Kalijaga melalui Kidungan " Ana Paksi Mangku Bumi Langit, Manuk iku endah warnanira, Segara erob wastane"
Sebentar lagi akan muncul Satriya Pinilih. Semoga sosoknya juga Satriya Piningit, dalam kandungan batin rakyat. Lebih-lebih kalau tokoh yg dipilih itu ternyata juga Satriya Pinandhita, yg melibihi seorang Pendhita.
Siapa gerangan???

Budi Nofianto
Warga Pemalang Tinggal di Jakarta

LOMBA FOTO PENGHIJAUAN

Selasa, 22 Desember 2009 |

Oleh: Oom Mukhlis

AYO BURUAN IKUT...GRATIIIIISS...!!!!


saungURIP (22/12/2009). Dalam rangka gerakan penghijauan di Kecamatan Belik, kami dari Forum Komunikasi Masyarakat Kecamatan Belik mengadakan lomba foto dengan tema: "Kerusakan Hutan / Lingkungan" dengan hadiah:

Juara 1 : Flash Disk 2 GB
Juara 2 : Voucher Pulsa 50 Ribu
Juara 3 : Voucher Pulsa 25 Ribu

Syarat dan Ketentuan:
1. Lomba terbuka untuk semua warga masyarakat Kecamatan Belik
2. Foto merupakan hasil karya sendiri
3. Peserta boleh mengirimkan lebih dari satu foto (Maksimal 3)
4. Media pemotretan boleh menggunakan kamera digital atau Handphone
5. Foto yang dilombakan belum pernah dipublikasikan dan tidak melalui proses editing
6. Pengiriman foto melalui email ke admin@kecamatanbelik.net atau bagi yang kesulitan bisa di upload ke group facebook Kecamatan Belik
7. Foto dikirim selambat lambatnya tanggal 15 Januari 2010
8. Pengumuman pemenang tanggal 20 Januari 2010
9. Foto yang dikirimkan harus disertai keterangan lokasi dan deskripsi singkat
10. Foto yang sudah kami terima menjadi hak milik panitia
11. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat

NB:
* Lomba ini tidak dipungut biaya apapun
* Informasi lomba : Kangnur : 081210818308
* Informasi lebih lengkap www.kecamatanbelik.net

Kiriman: Oom Mukhlis (22/12/2009)

Pembangunan Outlet Buah Khas Pemalang Yang Sia-sia

Senin, 21 Desember 2009 |

Oleh: Didik Fitrianto
Letak geografis Kabupaten Pemalang terdiri dari dua bagian, dataran rendah di bagian utara dan dataran tinggi di bagian selatan, keduanya memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa. Bagian utara yang terdiri dari lahan pertanian (persawahan) yang subur membentang luas dari kecamatan ulujami sampai dengan perbatasan Pemalang – Tegal dibagian barat, potensi perikanannya juga sangat kaya karena memiliki ribuan hektar tambak, belum lagi pemanfaatan pantainya untuk dijadikan obyek wisata. Di bagian selatan yang datarannya tinggi juga menyimpan potensi kekayaan yang menggiurkan, ribuan hektar hutan, lahan pertanian yang sangat subur untuk sayur dan buah-buahan, kekayaan batu alamnya, dan juga potensi obyek wisatanya yang sangat cantik. Itulah potensi sumber daya alam Kabupaten Pemalang yang luar biasa, potensi kekayaan tersebut jika dikelola dan dimanfaatkan dengan baik bisa mensejahterakan masyarakat Pemalang.
Sayangnya potensi sumber daya alam tersebut belum dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah, kalau pun sudah dikelola hasilnya belum maksimal, perencanaannya masih asal-asalan.dan kurangnya koordinasi antar instansi. Akibatnya potensi sumber daya alam tersebut terbengkalai dan tidak menutup kemungkinan akan hilang. Ada beberapa factor yang menyebabkan potensi SDA Kabupaten Pemalang terbengkalai bahkan hilang, pertama oleh kebijakan atau peraturan pemerintah daerah sendiri, misalnya peraturan daerah yang tidak pro investasi dan pelayanan birokrasi yang sangat buruk dan koruptif, akibatnya Kabupaten Pemalang minim investasi, investor lebih tertarik menanamkan investasinya di daerah tetangga misalnya di Pekalongan dan Tegal.yang sudah melakukan reformasi pelayanan public. Salah satu contoh dari peraturan dan birokrasi Kabupaten Pemalang yang tidak pro investasi adalah kasus batalnya kelompok Bakrie menanamkan investasinya untuk mengeksplorasi potensi SDA di daerah moga yang memiliki kekayaan batu alam dengan kwalitas dunia. Bisa dibayangkan apabila investasi tersebut benar-benar terwujud, pendapatan daerah akan bertambah dan kesejahteraan masyarakat sekitar bisa terangkat.
Kedua, karena kebijakan pemerintah pusat. Kebijakan pemerintah pusat yang ikut andil menghilangkan potensi SDA Kabupaten Pemalang salah satunya adalah proyek jalan tol Brebes – Batang yang tentunya akan melewati daerah kita tercinta. Akibat pembebasan lahan untuk proyek jalan tol tersebut akan ada ribuan hektar sawah hilang di Kabupaten Pemalang yang akan berpengaruh terhadap hasil pertanian Kabupaten Pemalang yang selama ini terkenal sebagai lumbung beras di kawasan Pantura. Hilangnya ribuan hektar sawah tersebut juga akan diikuti hilangnya mata pencarian ribuan petani yang selama ini mengandalkan hidupnya dari bertani baik sebagai buruh maupun sebagai pemilik lahan. Belum lagi kalau nanti mega proyek PLTU Pemalang jadi dibangun tentunya akan banyak lahan yang akan digusur juga.
Ketiga karena perencanan yang asal-asalan dan kurangnya koordinasi antar instansi. Untuk masalah ini contoh nyatanya adalah pembangunan outlet buah khas Pemalang oleh dinas pertanian dan kehutanan Kabupaten Pemalang yang terletak di Jalan Prof. Yamin (Depan terminal bus Pemalang atau kawasan ring road), gedung yang megah dan luas tersebut mangkrak dan sia-sia. Pertanyaannya untuk apa gedung yang menghabiskan ratusan juta tersebut dibangun kalau ternyata tidak digunakan? Inilah bentuk perencanaan yang asal-asalan, kurang koordinasi antar instansi dan tentunya hanya menghambur-hamburkan uang rakyat. Perencanaan yang asal-asalan bisa dilihat dari letak gedung tersebut yang tidak strategis. Walau pun kemudian dibangun sentra pasar buah dan sayuran di dekat lokasi tersebut, tetap saja outlet buah tersebut belum dimanfaatkan.
Penggunaan anggaran untuk hal-hal yang tidak bermanfaat adalah ciri dari sebuah pemerintahan korup. Kasus pembangunan outlet buah yang mangkrak bisa kita jadikan contoh betapa buruknya pengelolaan anggaran sebuah instansi/dinas untuk hal-hal yang sia-sia, padahal dana untuk pembangunan gedung tersebut berasal dari uang rakyat. Sangat lucu dan tidak masuk akal ketika sebuah outlet buah dibangun di areal persawahan, pertanyaan bodohnya adalah siapa yang mau beli? Walaupun outlet tersebut berada di dekat jalan ring road jalur Pemalang – Jakarta tetap saja pengguna jalan tidak akan tertarik untuk belanja apabila outlet tersebut dibuka. Kita jadi bertanya-tanya teori pemasaran mana yang digunakan oleh dinas tersebut membangun sebuah gedung untuk jualan tapi letaknya di persawahan, sekali lagi yang mau beli siapa? Akan lebih baik apabila uang yang ratusan juta untuk membangun outlet tersebut digunakan untuk pelatihan-pelatihan dan modal kepada para petani. Sayangnya, kwalitas birokrasi di Pemalang memang seperti itu, kemampuanya hanya untuk menghambur-hamburkan uang rakyat untuk hal-hal yang tidak bermutu.
Pertanggungjawaban ke public oleh dinas yang membangun gedung tersebut sampai sekarang belum jelas. Padahal dinas tersebut sudah menyia-yiakan uang rakyat. Tidak adanya pertanggungjawaban dari dinas terkait mungkin karena fungsi pengawasan sama buruknya. DPRD sebagai lembaga yang mempunyai fungsi pengawasan kebijakan-kebijakan pemerintah daerah pun mandul. Padahal mereka terpilih oleh rakyat, harusnya ketika ada kebijakan yang merugikan rakyat mereka harusnya berada di garda depan untuk membelanya. Sayangnya harapan masyarakat terhadap DPRD masih sebatas mimpi karena kinerja anggota DPRD sama buruknya dan tidak bisa diandalkan, padahal mereka digaji dari uang rakyat. Instansi pemerintah yang mempunyai wewenang pengawasan seperti Inpektorat (dulu Bawasda) juga kinerjanya tidak maksimal, mungkin fungsi pemeriksaannya hanya sebagai basa-basi saja karena yang diperiksa sama-sama instansi pemerintah. LSM yang harusnya sebagai agen perubahan pun nyaris tidak terdengar kiprahnya untuk mengontrol penyelewengan penyelewengan yang dilakukan oleh pemerintah.
Saat lembaga-lembaga yang mestinya bertugas untuk membela kepentingan public tidak berfungsi lagi dan tidak bisa diandalkan, tugas pengawasan kini berada di pundak kita semua sebagai masyarakat Pemalang. Kita jangan lagi hanya sebagai penonton saja tetapi sebagai pemain dalam proses pembangunan kota kita tercinta. Kita tidak bisa lagi membiarkan kesewenang-wenangan di depan mata kita terjadi terus menerus, kita bukan masyarakat bodoh yang terus mengangguk ketika disuguhi kebijakan-kebijakan public yang manipulatif, kita tidak akan pernah rela uang pajak yang sudah kita bayar hanya untuk membiayai kehidupan mewah para penguasa, dan kita tidak akan rela kota yang kita cintai ini dikuasai dan dirusak oleh segelintir orang yang tidak bertanggungjawab. Kini saatnya masyarakat Pemalang harus berani melakukan perlawanan terhadap para pengambil kebijakan yang koruptif. Kita harus belajar dari masyarakat yang ada di cilacap dan sleman yang berani melakukan perlawanan dan memenjarakan pejabatnya yang korup. Kapan kita melakukannya???
Yakin kita bisa!!! (Didik Fitrianto)***

Lowongan Kerja

|

Oleh: Deik Agung

Perusahaan distributor produk telekomunikasi nasional dengan jaringan lebih dari 14 cabang dan 150 retail di berbagai wilayah, berdiri sejak tahun 1994 dan terus berkembang sebagai Distributor Resmi Handphone Nokia & berbagai jenis produk operator, mengundang anda untuk bergabung di berbagai posisi karir sbb :
1. Sales Counter ( SC )
2. Sales Canvaser ( CVS )
3. Leader Canvaser ( LC )
4. Sales Promotion ( SP )
5. Leader Promo ( LP )
6. Administrasi Staff ( AS )
7. Leader Administrasi ( LA )
8. Sales Handphone ( SH )

KRITERIA UMUM
- Usia maks. 25th (1) Usia maks. 30th (2,4,6 & 8) Usia min 24th,maks 34th (3,5 & 7 )
- Pend min SMU sdrjt (1,2 & 4 ), Pend min D3 ( 3,5-8 ).Nilai rata-rata 7/ IPK min 3.0
- Berbadan sehat, berpenampilan menarik,berkepribadian kuat & tidak memiliki catatan kriminal

KRITERIA KHUSUS

- Single, pria tinggi min 165 cm & wanita 160cm ( 1 & 4 )
- Mahir Operasi komputer Ms Office, Excel word & Internet ( 3,5,6-8 ) corel draw/grafis (5)
- Memiliki motor sendiri & sim c (2,4,5 & 8) Sim A (5)
- Kemampuan komunikasi bagus , jujur, teliti & cekatan (1-8)
- Memiliki kemampuan memimpin & memecahkan masalah (3,5 & 7)
- Pengalaman krj min 1th (2,3,5-8) membawahi min 3org (3,5 & 7 ), Fresh graduated (1,4)
- Mampu bekerja di bawah tekanan & target (1-8 )
- Bersedia penempatan di kota Jateng-DIY ( Semarang,Pekalongan,Batang,Pemalang,Tegal,Kudus,Purwokerto,Klaten,Solo,Purwodadi,Salatiga,Magelang,Jogjakarta dll )
- Bersedia bekerja mulai awal Januari 2010 ( 1-8 )

TULIS KODE LAMARAN,KIRIM LAMARAN LENGKAP ( CV,FC KTP,FC IJAZAH,FC TRANSKIP NILAI,FC SERTIFIKAT PELATIHAN,REFERENSI KERJA ) & FOTO TERBARU KE HRD :

- Email : hrga.jateng@para-star.com
- Jalan Taman Pekunden Timur no 30 Semarang 50134
- Ruko Taman Siswa Bisnis Centre (TSBC) Slot B-3
jl. Taman Siswa Mergangsan 160 JOGJAKARTA
- Ruko Dupan Square Blok B@-7 Depan Terminal Baros Pekalongan
- XL CENTRE PEMALANG
Jl. Jend. Sudirman 189

LOMBA NULIS CERITO BASA PEMALANGAN

|

Pemalang adalah kota kecil yang berada di jalur Pantura, karena wilayahnya yang strategis maka bahasa yang dipakai masyarakatnya pun mengalami perkembangan-perkembangan seiring dengan pengaruh-pengaruh bahasa lain yang masuk secara cepat. Oleh karena itu, meskipun dalam satu wilayah sama, kabupaten Pemalang memiliki empat versi bahasa ngapak yang berbeda. Yaitu untuk wilayah Pemalang Kota dan sekitarnya, Comal dan sekitarnya, Petarukan dan sekitarnya serta Moga dan sekitarnya. Empat versi bahasa ngapak tersebut sampai sekarang masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh penuturnya di wilayah kabupaten Pemalang.
Agar lebih memasyarakatkan dan mencintai Basa Pemalangan sekaligus memperkokoh tali siilaturahmi antar Wong Pemalang di penjuru dunia serta untuk menyemarakkan ulang tahun website Alumni SMA Negeri 1 Pemalang (www.alsmansapml.org) ke 2 tanggal 22 Oktober 2009, Forum Alumni SMA Negeri 1 menyelenggarakan kegiatan Lomba Menulis cerita Basa Ngapak Pemalangan dengan tema BEBAS

KETENTUAN LOMBA
1. Isi cerita bisa kisah nyata yang dialami sendiri atau rekaaan (fiksi atau non fiksi) dengan menggunakan “BASA NGAPAK PEMALANGAN” (Dengan dialek Pemalang Kota dan sekitarnya, Comal dan sekitarnya, Petarukan dan sekitarnya, serta Moga dan sekitarnya)
2. Naskah lomba yang dikirim adalah murni hasil karya sendiri bukan saduran, terjemahan, plagiat ataupun menjiplak sebagian atau keseluruhan dari naskah yang telah ada sebelumnya.
3. Naskah yang dikirim BOLEH yang pernah dipublikasikan di media massa cetak maupun elektronik atau pernah diikutsertakan dalam lomba sejenis.
4. Naskah pemenang menjadi milik Forum Alumni, namun hak cipta tetap pada penulis.
5. Keputusan Dewan Juri tidak bisa diganggu gugat.

KETENTUAN PENULISAN NASKAH
1. Peserta bisa mengirimkan lebih dari 1 karya (maksimal 3 judul) dengan jumlah halaman maksimum 3 (tiga) halaman dengan ukuran kertas folio.
2. Ditulis dalam huruf Times New Romans, ukuran huruf 12 (dua belas), dengan jarak 1½ spasi.
3. Untuk pengiriman via pos boleh diketik menggunakan ketik konvensional, dengan jarak 1½ spasi
4. Pada naskah yang dikirim disertai nama lengkap, alamat (rumah dan email), dan nomor telepon.
5. Tidak mengandung unsur SARA atau menyinggung kelompok/organisasi tertentu.

KRITERIA PENILAIAN
1. Penilaian berdasarkan pada daya tarik cerita yang kuat, komunikatif dan informatif serta kosakata Basa Pemalangan.
2. Alur cerita harus runut

WAKTU
Penutupan Lomba yang semula 5 Desember 2009 DIUNDURl 14 Januari 2010.

PESERTA
Seluruh Wong Pemalang yang berada di seluruh penjuru dunia tanpa memandang status dan profesi

PENGUMUMAN
Tanggal 24 Januari 2009 di :
* Website alumni SMA Negeri 1 Pemalang (www.alsmansapml.org)
* Warnet Metrodata
. A Yani Utara No.40 (depan eks bioskop Sri Indra) Pemalang

HADIAH PEMENANG
• Pemenang I : Rp. 2.500.000,- (Dua juta lima ratus ribu rupiah)
• Pemenang II : Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah)
• Pemenang III : Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)

NASKAH CERITERA DIKIRIM MELALUI :
1. Email Panitia Lomba Menulis Basa Ngapak Pemalangan : ngapak_pemalangan@ yahoo.com
2. Kirim langsung ke :
* WARNET METRODATA
Jl. A Yani Utara No.40 (depan eks bioskop Sri Indra) Pemalang
CP : Adi Kuswoyo (Untung) 08179595859
* RADIO BAHANA FM
Jl. Kelud 14 Mulyoharjo Pemalang
CP : Budi Sipit 081903600781

KETUA PANITIA

ADI KUSWOYO